Himpunan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie mengadakan acara FORCESS (Forming of Cadress) IX untuk mempersiapkan calon anggota Himpunan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie yang siap melanjutkan tongkat estafet perjuangan sebuah organisasi. Kegiatan ini diikuti oleh calon anggota himpunan yang berasal dari mahasiswa dan mahasiswi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie Angkatan 2021. FORCESS (Forming of Cadress) IX mengusung tema “Building Character and Quality within Organization”. Acara ini adalah tradisi tahunan yang diadakan setiap selesai masa jabatan anggota himpunan periode sebelumnya. Departemen Sumber Daya Mahasiswa dari HMITP Universitas Bakrie bertanggung jawab dalam setiap kegiatan di FORCESS (Forming of Cadress) IX. Selain untuk mempersiapkan calon anggota himpunan, acara ini juga bertujuan untuk mengembangkan hard skill maupun soft skill  serta membentuk pribadi mahasiswa yang berkompeten untuk masa yang akan datang.

Sabtu, 4 Juni 2022, merupakan kegiatan FORCESS IX hari pertama yang dimulai dengan pembacaan doa dan dipimpin oleh salah satu anggota HMITP, dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua Himpunan Ilmu dan Teknologi Pangan periode 2021/2022 dan ketua pelaksana kegiatan Forcess IX. Materi pertama disampaikan oleh Ibu Anjasmara Dewi Permatasari., M.Psi.,Psikolog, selaku staff psikologi di Universitas Bakrie yang membahas materi mengenai Mengenal Diri Sendiri. Ibu Anjasmara Dewi Permatasari., M.Psi.,Psikolog menjelaskan mengenai pentingnya mengenal diri sendiri sebelum mengikuti suatu organisasi. Karena, dengan hal tersebut, seseorang dapat memposisikan diri, menghargai diri sendiri dan orang lain. Lalu, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diadakannya kuis dari materi Mengenal Diri Sendiri, serta dilanjutkan dengan break selama 10 menit. Setelah break, dilanjutkan dengan pemaparan materi kedua yang disampaikan oleh Kak Bagus Putu Satria Suarima Putra, selaku pemenang Mahasiswa Berprestasi Utama 2021 Universitas Bakrie. Kak Bagus memaparkan materi mengenai Soft Skill dalam Berorganisasi. Dalam materi tersebut, Kak Bagus menjelaskan mengenai soft skill yang didapatkan setelah mengikuti organisasi, seperti: Leadership, Time management, komunikasi yang baik dan lain-lain. Selanjutnya, diadakannya sesi tanya jawab dan kuis mengenai materi Soft Skill dalam Berorganisasi, lalu break selama 20 menit, dan panitia memberikan tugas yang harus dikerjakan oleh peserta FORCESS  IX.

Sabtu, 11 Juni 2022 merupakan kegiatan FORCESS IX hari kedua yang dimulai dengan pembacaan doa dan dipimpin oleh salah satu anggota HMITP, dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Dhea Andita Sari Saroso, S.I.Kom, selaku Staf Biro Kemahasiswaan. Mba Dhea membahas mengenai Pentingnya Organisasi, lalu di materi tersebut Mba dhea memberikan informasi kepada peserta tentang Soft Skill yang harus dimiliki untuk mengikuti suatu organisasi, kelebihan mengikuti organisasi, serta tips and trick yang harus dilakukan selama mengikuti organisasi. Selanjutnya, diadakan sesi tanya jawab dan kuis mengenai materi Pentingnya Organisasi, lalu break selama 10 menit. Setelah itu, dilanjutkan pemaparan materi kedua yang disampaikan oleh Kak Tiara Khofifah Nabilah, selaku perwakilan dari Anggota Senat Mahasiswa Universitas Bakrie. Kak Tiara menjelaskan bagaimana kerja senat untuk organisasi dan kampus, serta komisi yang bertugas dalam senat mahasiswa. Lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan kuis mengenai materi Senat Mahasiswa, dan diadakannya break selama 20 menit. serta panitia memberikan tugas kedua yang harus dikerjakan oleh peserta FORCESS IX.

Sabtu, 18 Juni 2022 merupakan kegiatan FORCESS IX hari ketiga atau terakhir dimulai dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh salah satu anggota HMITP, dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Aqmal Idris, selaku ketua BEM Universitas Bakrie. Aqmal menjelaskan bagaimana kerja BEM pada Universitas Bakrie, program kerja BEM, dan keseruan selama mengikuti organisasi BEM Universitas Bakrie. Lalu diadakannya sesi tanya jawab dan break selama 10 menit. Selanjutnya, pemaparan materi kedua yang disampaikan oleh Kak Nisya Artanti Nazar, selaku Ketua HMITP periode 2020/2021. Kak Nisya menjelaskan mengenai departemen di HMITP, anggota HMITP periode 2020/2021, serta bercerita tentang keseruan mengikuti organisasi HMITP. Lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, break 20 menit. Selanjutnya kegiatan sharing session dari peserta selama pengerjaan tugas FORCESS IX, dan adanya evaluasi peserta yang disampaikan oleh panitia, lalu diadakannya penutupan dan acara FORCESS IX dinyatakan selesai.

Diharapkan dengan adanya acara FORCESS IX, calon anggota HMITP mendapatkan bekal berupa ilmu yang sudah dilatih dan dipersiapkan dengan berbagai keterampilan dan disiplin ilmu, sehingga calon anggota HMITP memiliki kemampuan di atas rata-rata anggota lainnya. Selain itu, acara ini dapat menciptakan lingkungan yang sehat dalam berorganisasi untuk Anggota Himpunan Ilmu dan Teknologi Pangan periode selanjutnya.